Keluhan yang seringkali terjadi pada mesin cuci, terutama mesin cuci 2
tabung adalah masalah putaran yang lambat atau bahkan tidak mau
berputar sama sekali. Apabila hal seperti ini terjadi, maka bisa
dipastikan bahwa yang bermasalah adalah kapasitor mesin cuci anda.
kapasitornya bisa jadi sudah lemah atau bisa juga malah sudah rusak.
Ciri-ciri ketika kapasitornya rusak adalah apabila motor dinamonya bisa
anda putar menggunakan tangan jika keras maka lain lagi cara
pengecekannya.
Artikel terkait : Penyebab Mesin cuci Konslet dan cara memperbaiki
Berikut penjelasan dari saya Cara Cek Kerusakan dan Mengganti Kapasitor Mesin Cuci, Tips ini anda bisa melakukannya sendiri.

Artikel terkait : Penyebab Mesin cuci Konslet dan cara memperbaiki
Berikut penjelasan dari saya Cara Cek Kerusakan dan Mengganti Kapasitor Mesin Cuci, Tips ini anda bisa melakukannya sendiri.
Salah
satu tipsnya, Anda bisa membuka bagian belakang dari mesin cuci
tersebut. Setelah dibuka akan nampak kapasitornya. Untuk kapasitor mesin
cuci 2 tabung, pada umumnya mempunyai 2 dinamo, yaitu dinamo pencuci
dan dinamo pengering. Namun terkadang dinamo ini sering dijadikan satu
bagian. Tetapi sejatinya tetaplah 2 dinamo karena memiliki 2 pasang
kabel yang berbeda. oleh karen itu, anda perlu membeli 2 buah kapasitor,
yang ukuran kapasitor mesin cuci tersebut disesuaikan dengan ukuran
masing-masing dinamo.
Untuk
ukuran kapasitor yang tepat, anda bisa melihatnya pada tulisan yang
tertera pada kapasitor yang rusak tersebut. Pada umumnya ukuran
kapasitor mesin cuci lebih besar daripada ukuran kapasitor mesin
pengering. Terkadang untuk mendapatkan ukuran kapasitor yang pas
tidaklah mudah. Misalnya ukuran kapasitor untuk wash motornya adalah
9.5uF dan spin motornya 3.5uF. Maka ketika anda tidak menemukan ukuran
yang sama, anda bisa menggunakan ukuran wash motor 10uF serta spin motor
yang berukuran 4uF. Hal seperti ini bukan sebuah masalah yang besar,
karena selisihnya hanya 0.5uF saja.